MENYONGSONG BULAN RAMADHAN

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى كَتَبَ عَلَيْنَا الصِّيَامَ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ، وَضَاعَفَ اْلأُجُوْرَ لِقَائِمِهِ بِعَمَلِ الْبِرِّ وَاْلإِحْسَانِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ أَشْرَفِ اْلإِنْسَانِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْفَضْلِ وَالْعِرْفَانِ. أَمَّا بَعْدُ.
حَضْرَةَ الْمُكَرَّمِيْنَ para Ulamaul Alimin. Khususnya Para bapak Kiyai yang kami mulyakan, Bapak-bapak, Ibu-ibu, hadirin sekalian yang kami hormati.
Alhamdulillah pada saat ini kita telah memasuki bulan romadhon lagi. Satu-satunya bulan yang sangat mulya bagi umat Islam dan bulan yang sangat istimewa melebihi bula-bulan lain, karena pada bulan ini semua pahala dilipat gandakan, semua do’a dikabulkan dan semua dosa diampuni.
Rosulullah Muhammad SAW bersabda:
لَوْ تَعْلَمُ أُمَّتِى مَا فِى رَمَضَانَ لَتَتَمَنَّوْا اَنْ تَكُوْنَ السَّنَةُ كُلُّهَا رَمَضَانَ لِأَنَّ الْحَسَنَةَ فِيْهِ مُجْتَمِعَةٌ وَالطَّاعَةَ مَقْبُوْلَةٌ وَالدَّعَوَاتِ مُسْتَجَابَةٌ وَالذُّنُوْبَ مَغْفُوْرَةٌ وَالْجَنَّةَ مُشْتَاقَةٌ لَهُمْ. (رواه ابن العباس)
Artinya:
Seandainya umatku tahu tentang keutamaan dan keagungan bulan romadhon, tentu mereka berharap agar satu tahun penuh dijadikan bulan romadhon, karena kebaikan terkumpul didalamnya, ketaatan diterima do’a-do’a dikabulkan, dosa-dosa diampuni dan syurga merindukan mereka. (H.R. Ibnu Abbas)
Para hadirin yang berbahagia!
Panggilan melaksanakan ibadah puasa ini oleh Allah SWT tidak ditunjukkan pada semua orang bahkan perintah puasa dikhususkan pada orang-orang yang beriman saja. Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh, ayat 183, berbunyi:
يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ. (البقرة: 183)
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (Q.S. Al-baqoroh: 183)
Para hadirin yang berbahagia!
Mengapa perintah berpuasa ini hanya dikhususkan pada orang-orang yang beriman saja? Karena melaksanakan puasa mencegah lapar dan menahan tidak makan dan tidak minum sehari penuh itu bukan semua orang mau melaksanakan, tapi bagi orang yang beriman dan taqwa kepada Allah SWT hal itu sangat ringan untuk dilaksanakan.
Karena dengan berpuasa itu, Allah SWT akan menguji hambanya. Siapa yang lulus melaksanakan ujian itu akan dijamin oleh Allah SWT diberi balasan yang lebih agung di akhirat. Dan juga dengan puasa itu Allah SWT bukan membikin sengsara pada hambaNya, melainkan justru memberikan seribu macam hikmah di dalamnya.
Salah satu diantaranya ialah kita dapat merasakan bagaimana beban penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita yang fakir dan miskin yang kadang sehari makan sehari tidak, sehari mendapat pekerjaan sehari tidak, bagaimanakah susahnya hal itu dirasakan. Agar hati kita timbul rasa belas kasihan sehingga mau membantu pada para fakir miskin tersebut, bukannya kita bersenang-senang, berfoya-foya, menjadi Abdul Butun yang selalu memuja kemauan perut, makan dan minum sekenyang-kenyangnya.
Oleh karena itulah para hadirin! Kesempatan baik di bulan Ramadhan ini marilah kita penuhi dengan amal-amal ibadah, kita isi dengan kegiatan-kegiatan seperti sholat tarawih, tadarus Al-Qur’an, mengaji serta memperbanyak shodaqoh pada fakir miskin, menyantuni anak-anak yatim dan lain sebagainya. Agar dalam bulan suci Ramadhan ini, ridho serta ampuna dari Allah SWT terlimpahkan kepada kita semua.
Rosulullah Muhammad SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَلَهُ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. (رواه البخارى)
Artinya:
Barang siapa berqiyamul lail (memperbanyak ibadah) di bulan Romadhon dengan iman serta mengharap keridhoan Allah SWT, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lewat. (H.R. Bukhori)
Para hadirin yang berbahagia!
Demikian uraian yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan terhadap yang telah saya sampaikan ini kita dapat melaksanakannya sehingga pada bulan Romadhon ini kita benar-benar bisa mengisi dengan berbagai amal ibadah. Akhirnya membawa dampak pada diampuninya dosa-dosa kita dan Allah SWT berkenan menganugerahkan husnul khotimah kepada kita sekalian. Amin, Ya Robbal Alamin.
Sekiankurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
وَبِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© K4ng Thowil | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger
back to top