اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى جَعَلَ النَّصِيْحَةَ مِنْ آكَدِ الْوَاجِبَاتِ، وَخَصَّ بِالْفَلاَحِ مَنْ أَمَرَ بِالْمَعْرُوْفِ وَنَهَى عَنِ الْمُنْكَرَاتِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالْمُؤَيَّدِ بِالْمُعْجِزَاتِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ مَادَامَتِ اْلأَرْضُ وَالسَّمَوَاتُ. أَمَّا بَعْدُ.
حَضْرَةَ الْمُكَرَّمِيْنَ para Ulamaul Alimin. Khususnya Para bapak Kiyai yang kami mulyakan, para bapak, para ibu yang kami hormati, para rekan-rekan generasi muda-mudi Islam dan adik-adik sekalian yang kami sayangi.
Sebelum kami menyampaikan apa yang terkandung dihati kami, kiranya tiada kata manis untuk kami ungkapkan di dalam mukadimah ini melainkan rasa puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang mana dalam kesempatan ini kami telah ditakdirkan untuk bertemu dengan rekan-rekan generasi muda-mudi Islam yang giat dan gigih, bersemangat dalam perjuangan syari’at Islam, agama Allah.
Maka untuk menyesuaikan pertemuan dalam forum ini yang akan kami bicarakan yaitu tentang Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Dan sebelumnya semoga rahmat takdim dan salam bahagia Allah SWT selalu tetap terlimpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad sebagai pemimpin revolusi dunia, yang telah lulus dan sukses membangun umat manusia dari lembah kebodohan dan kegelapan menuju bukit yang penuh dengan cahaya Iman dan Islam diseluruh penjuru dunia. Dan semoga pertemuan ini benar-benar merupakan suatu realisasi yang menyebabkan sababiyahnya kita sekallian bias mendapat syafaat dari beliau besok dihari kiamat. Amin…
Para hadirin yang berbahagia!
Didalam kesempatan ini sebagai pengajak kami kepada seluruh generasi muda-mudi Islam, yaitu: marilah kita tingkatkan mutu semangat beramar ma’ruf nahi munkar, yakni kita mengajak atau memerintah orang-orang agar berbuat baik, melakukan kebajikan atau mengerjakan amal yang diridloi Allah SWT dan mencegah atau melarang orang berbuat kejahatan, berbuat kemaksiatan atau perbuatan yang tidak diridloi Allah SWT.
Hal ini sudah dianjurkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Ali Imron, ayat 104, yang berbunyi:
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ اُمَّةً يَدْعُوْنَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ. (أل عمران: 104)
Artinya:
Dan hendaklah ada diantara kamu umat yang menyuruh kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Ali Imron: 104)
Para sahabat-sahabat yang berbahagia!
Juga Rosulullah Muhammad SAW pernah bersabda dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yang berbunyi:
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرُهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، وَاِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ، وَذَلِكَ أَضْعَفُ اْلإِيْمَانِ.
Artinya:
Barang siapa yang diantara kamu sekalian melihat kemungkaran maka hendaklah ia merubah dengan tangannya, dan bila ia tidak mampu hendaklah ia merubah dengan lisannya, dan bila ia masih belum mampu maka hendaklah merubah dengan hatinya (ingkar dihati), dan itulah selemah-lemahnya iman. (H.R. Muslim).
Para hadirin yang berbahagia!
Dari uraian hadits diatas maka jelaslah bagi kita akan pentingnya amar ma’ruf nahi munkar, apalagi kalau kita melihat kenyataan sekarang ini dimana-mana orang banyak yang cenderung dengan kepentingannya dunia daripada akhirat, bahkan malah melupakan akhirat. Disana banyak kita jumpai orang yang selalu memburu harta dunia dengan berbagai macam cara tanpa memperdulikan halal atau haram, tanpa menyaring lebih dulu itu bertentangan dengan ajaran agama Islam atau tidak. Bal gedual yang penting kantong tebal. Malah ada yang menghasilkan harta dunia dengan cara memaksa sehingga terjadi perampokan, penodongan dan pembunuhan dan lain sebagainya. Yang kesemuanya itu diakibatkan oleh penyakit hati, terlalu ambisi dan cinta dunia.
Para hadirin yang berbahagia!
Tentunya itulah yang mendorong pada kita untuk selalu ingat bermar ma’ruf nahi munkar, maka dari itu agar kerusuhan dan kerusakan itu tidak terjadi merajalela dimana-mana, marilah kita tingkatkan amar ma’ruf nahi munkar kita, ajak teman-teman kita, tetangga kita, dengan cara menunjukkan ajaran agama, meningkatkan atau menasehati yang baik, yang lemah lembut yang kesemuanya itu demi terwujudnya kehidupan yang tenang, tentramdan sejahtera. Agar tercapailah cita-cita bersama dan cita-cita bangsa dan negara, yaitu:
بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُوْرٌ
Negara aman, damai, adil, makmur, penuh ampunan dan ridlo Allah SWT. Amin, Ya Robbal Almin.
Para hadirin yang berbahagia!
Kiranya hanya sekianlah uraian dari kami, kurang lebihnya kami mohon maaf dan semoga apa yang kami sampaikan tadi bisa bermanfaat bagi kita semua. Amin...
وَبِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
0 komentar:
Posting Komentar