Pesantren Di Abad Modern

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى خَصَّ بِالْفَلاَحِ مَنْ أَمَرَ بِالْمَعْرُوْفِ وَنَهَى عَنِ الْمُنْكَرِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ أَشْرَفِ الْخَلاَئِقِ وَالْبَشَرِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ اْلأَبْرَارِ. أَمَّا بَعْدُ:
Para bapak, para ibu, sahabat-sahabat, hadirin dan hadirot yang berbahagia.
Sebelum kami menyampaikan apa yang terkandung dalam hati kami, terlebih dulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT dengan ucapan Alhamdulillahi Robbil Alamin. Yang mana pada suasana yang cerah ini kita dapat berkumpul dimajelis ini tetap dalam keadaan iman dan Islam.
Yang kedua kalinya semoga salam bahagia Allah SWT dan rahmatNya selalu ditetapkan pada beliau Nabi Muhammad salah satu nabi pemimpin umat dan yang akan sanggup memberi safaat besok dihari qiyamat kepada semua umat tak pandang kaya atau melarat, tak pandang rakyat atau pejabat, baik didunia maupun akhirat.
Para hadirin yang berbahagia!
Marilah kita ucapkan rasa iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dengan arti kita laksanakan semua perintahNya dan jauhi semua laranganNya. Kita sekalian inilah sebagai umat manusia dan yang dapat dinyatakan sebagai khalifah Allah SWT dibumi ini, tentunya kita sekalian inilah yang mengemban amanat, baik amanat terhadap Allah SWT, terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia dan terhadap agama, bangsa dan negara.
Kita menyadari bahwa Allah SWT sudah banyak memberikan nikmat dan anugerah [ada hambanNya di dunia.
Ada diantara kita oleh Allah SWT diberi anugerah berupa harta benda, kemewahan yang berlimpah, ada yang diberi kekuatan dan pikiran dan ada pula yang diberi kelebihan ilmu  pengetahuan dan lain sebagainya.
Tidak lain kesemuanya itu adalah nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada kita agar dengan nikmat tersebut kita dapat melestarikan kehidupan untuk menuju kebahagian lahir batin. Sekaligus agar dapat melaksanakan amanat, baik terhadap sesama manusia dan terhadap bangsa dan negara.
Para hadirin yang berbahagia!
Apalagi dalam abad modern sekarang ini kebutuhan manusia tidak cukup berbekal makanan dan minuman serta kekuatan tenaga seperti halnya hidup ditengah-tengah hutan dibelantara, namun lebih dari itu dengan berbekal ilmu agama dan ilmu pengetahuan lainnya serta dihiasi dengan akhlaqul karimah itulah yang diutamakan dalam memenuhi kebutuhan hidup di abad modern sekarang ini. Dengan demikian maka jelaslah bahwa ilmu pengetahuan agama dan pembinaan mental akhlaqul karimah itulah yang harus mendapatkan prioritas utama bagi masa pembanguna sekarang ini.
Sedangkan untuk menunjang hal itu sebagai sasarannya adalah dengan meningkatkan pendidikan agama yang bermutu serta pendidikan akhlaqul karimah baik secara kurikuler terhadap murid-murid di sekolah apalagi terhadap santri di pondok pesantren.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT surat At-Taubah, ayat 121:
فَلَوْ لاَنَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوْا فِى الدِّيْنِ وَلِيُنْذِرُوْا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوْا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُوْنَ. (التوبة: 121)
Artinya:
Hendaklah berangkat sekelompok dari tiap-tiap golongan untuk memahami ilmu agama dan memberi peringatan kepada kaumnya bila mereka kembali kepadanya. Agar mereka itu takut (waspada). (Q.S. At-Taubah: 121)
Para hadirin yang berbahagia!
Jadi jelaslah tentunya sebagai umat manusia, sebagai khalifah Allah dimuka bumi tentunya kitainilah yang banyak mengemban amanat. Oleh karena itu hendaknya kita ini mampu memahami ilmu agama semaksimal mungkin di pondok pesantren serta menyampaikan ilmu tersebut kepada masyarakat dimana kita didudukkan dan ditempatkan nanti. Karena hanya pesantrenlah sumber ilmu agama yang sudah memadai bagi kita.
Dengan demikian nyatalah bahwa pondok pesantren adalah merupakan bagian unsur pembangunan di abad modern ini. Karena program pemerintah didalam membangun manusia seutuhnya ini harus dilengkapi pembangunan lahir dan batin, yakni pembangunan jasmani dan rohani.
Kita bisa membuktikan sendiri sekarang ini pembangunan sudah merajalela. Misalnya kita ketahui gedung-gedung sudah didirikan, pabrik-pabrik sudah banyak, begitu pula jalan-jalannya sudah halus, namun itu belum mencukupi kebutuhan tanpa diadakan pendidikan adama dan pembangunan mental spiritual serta akhlaqul karimah. Dan kalau pembangunan lahir saja dipandang cukup, tetntunya hal ini dapat diibaratkan bagai rumah sakit, kalau dipandang dari luar nampak indah, bangunannya megah dan rapi. Namun setelah kita masuk ke dalamnya ternyata banyak penderita yang merintih , menangis penuh kesakitan.
Untuk itu marilah kita berusaha mengubah mental yang kotor, unek-unek hati yang baik demi untuk mewujudkan cita-cita agama, cita-cita kita bersama, yakni tercapainya kebahagian lahir dan batin.
Karena Allah SWT berfirman dala Al-Qur’an surat As-Ro’du ayat 11:
إِنَّ اللهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوْا مَا بِأَنْفُسِهِمْ (الرعد: 11)
Artinya:
Sesungguhnya Allah SWT tidak akan merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Q.S. Ar-Ro’du: 11)
Para hadirin sekalian!
Untuk yang terakhir marilah kita berdo’a kepada Allah SWT semoga Allah segera mewujudkan cita-cita kita bersama dan cita-cita bangsa dan negara, yaitu:
بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُوْرٌ
Negara aman, damai, adil, makmur, penuh ampunan dan ridlo Allah SWT. Amin, ya robbal almin.
Sekian kurang lebihnya mohon maaf.
وَبِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ


comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© K4ng Thowil | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger
back to top