FADHILAH ILMU

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى عَلَّمَ بِالْقَلَمِ، عَلَّمَ اْلإِنْسَانَ مَالَمْ يَعْلَمْ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ اْلأَنَامِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الكِرَامِ. أَمَّا بَعْدُ.
حَضْرَةَ الْمُكَرَّمِيْنَ para Ulamaul Alimin. Para bapak Kiyai yang kami mulyakan. Para bapak Pejabat Pemerintah Sipil Maupun Militer yang kami hormati. Hadirin hadirot sekalian yang kami hormati.
Sesungguhnya merasa bangga hatiku pada suasana yang sangat indah ini, sehingga kejutan hatiku seolah-olah menggugah pada diriku untuk bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa, dikarenakan dengan turunnya segala kenikmatan yang telah diiturunkan Allah SWT kepada kita sekalian. Lain daripada itu pada saat inipun kami tidak ketinggalan untuk berpartisipasi pada acara ini untuk sekedar menyampaikan isi hati nurani kami.
Para sahabat-sahabat sekalian yang kami hormati!
Allah SWT menciptakan alam seisinya adalah untuk manusia, karena Allah SWT telah menjadikan manusia sebagai khalifahNya didunia. Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat: 30, berbunyi:
وَإِذْقَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى اْلأَرْضِ خَلِيْفَةً. (البقرة: 30)
Artinya:
Dan ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat, sesungguhnya aku hendak menjadikan kholifat di muka bumi. (Q.S. Al-Baqoroh: 30).
Para hadirin yang berbahagia!
Mengingat ayat tersebut yang dijadikan kholifah oleh Allah SWT didunia ini tidak lain adalah manusia. Padahal kita-kita ini sebagai manusia bukan?? Kalau begitu kita-kita inilah yang mempunyai tanggung jawab serta tugas yang tidak ringan. Kita berkewajiban mengatur alam seisinya untuk kemaslahatan kita sendiri. Hal ini merupakan beban atau amanat yang berat yang harus dipikul dan kelak kitapun akan diminta pertanggung jawabannya oleh Allah SWT.
Akan tetapi karena amanat ini pulalah yang membuktikan bahwa manusia adalah makhluk yang dimulyakan oleh Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isro’ ayat: 70
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِى آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّباَتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلاً. (الإسراء: 70)
Artinya:
Dan sesungguhnya telah kamu mulyakan anak-anak adam dan kami angkat mereka didaratan dan dilautan dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna daripada makhluk-makhluk yang kami ciptakan. (Q.S. Al-Isro’: 70)
Para hadirin sekalian yang berbahagia!
Jadi sudah jelas bahwa Allah SWT telah memberikan kemulyaan kepada para manusia, namun hanya manusia yang bertanggung jawab memikul amanat dari Allah SWT.
Para hadirin yang berbahagia!
Allah SWT memberikan amanat kekholifahan tersebut tentu dengan disertai bekal sebab kalau tanpa bekal semua amanat itu tidak akan tertunaikan. Kita menyadari tentunya bukan bekal materi atau kebendaan yang menjadi modal, bukan pula nasab atau keturunan yang menjadi pegangan. Akan tetapi dengan modal ilmu pengetahuan yang menjadi persyaratan utama.
Oleh karena itulah para sahabat, kita tidak dapat lepas dari tuntutan mencari ilmu. Apalagi kalau kita ingat bahwa ilmu itu hanya diberikan kepada manusia, karena manusia itu mempunyai anugerah kelebihan yang tidak diberikan kepada makhluk lain, yakni kelebihan akal.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT surat Al-Ahzab ayat 72.
إِنَّا عَرَضْنَا اْلأَمَانَةَ عَلَى السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا اْلإِنْسَانُ. (الأحزاب: 72)
Artinya:
Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semua enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya dan manusialah yang mau memikulnya. (Q.S. Al-Ahzab: 72).
Para hadirin yang berbahagia!
Dari ayat tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa hanya manusialah yang dianggap mampu menunaikan amanat Allah SWT sebagai khalifah, oleh sebab itulah mati kita mempersiapkan diri dengan menuntut ilmu yang seluas-luasnya agar amanat Allah SWT dapat dilaksanakan dengan baik dan semoga Allah SWT mengabulkan apa yang kita cita-citakan bersama. Amin, ya robbal alamin.
Para hadirin, kiranya hanya inilah yang dapat kami sampaikan. Kurang lebihnya kami mohon maaf lahir batin.
وَبِاللهِ التَّوْفِقُ وَالْهِدَايَةُ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© K4ng Thowil | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger
back to top